Tampilkan postingan dengan label Infrastruktur Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Infrastruktur Jaringan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Februari 2018

Setting Jaringan di Mikrotik OS (VmWare)

Setting Jaringan di Mikrotik OS (VmWare)

Ket: pengerjaan tidak ada hubungannya dengan Cisco Packet Tracer.Topologi di atas hanyalah topologi.

Alat dan Bahan :
1. MikrotikOS
2. VMWare
3. PC

Langkah Pengerjaan :

Install MikrotikOS:

1. Sebelum memulai installasi,tambahkan terlebih dahulu 1 adapter lagi pada Edit virtual machine          settings>>Add

2. Pilih Network Adapter lalu klik Next >

3. Karna saya ingin menghubungkan Adapter2 dengan PC saya langsung,saya memilih Custom  
    VMnet 1 (Host-Only).Klik finish untuk menambahkan adapter.

4. Adapter telah menjadi 2.

5. Selanjutnya power on virtual machinenya.Setelah memasuki pilihan software,silang saja semuanya
    (a) dan install (i).

6. Tekan y kemudian y untuk melanjutkan.

7. Seletah selesai,tekan ENTER untuk me-restart system

8. Jka ingin men-scan disk,tekan y.jika tidak tekan N

9. Masukan username dengan "admin" dan kosongkan passwordnya

10. Tampilan awal setelah selesai menginstall.

Langkah Konfigurasi

1. Masuk ke direktori System Package dengan perintah
[admin@MikroTik] > system package

2. Aktifkan paket software 1 per 1 dengan perintah :
[admin@MikroTik] /system package> enable system
[admin@MikroTik] /system package> enable ppp
[admin@MikroTik] /system package> enable dhcp
[admin@MikroTik] /system package> enable advanced-tools
[admin@MikroTik] /system package> enable security
[admin@MikroTik] /system package> / (untuk keluar direktori)

3. Masuk ke direktori Interface .
[admin@MikroTik] > interface

4. Aktifkan dan rubah nama Ethernet yang terpasang.
[admin@MikroTik] /interface> enable 0
[admin@MikroTik] /interface> enable 1
[admin@MikroTik] /interface> set 0 name=coba1
[admin@MikroTik] /interface> set 1 name=tes2
[admin@MikroTik] /interface> / (untuk keluar direktori)

5. Masuk ke direktori IP Address lalu setting IPnya.
[admin@MikroTik] > ip address
[admin@MikroTik] /ip address> add interface=Public address=172.168.3.1/24
[admin@MikroTik] /ip address> add interface=coba1 address=192.168.3.1/24
[admin@MikroTik] /ip address> /

6. Masuk ke direktori DNS lalu setting DNSnya.
admin@MikroTik] > ip dns
[admin@MikroTik] /ip dns> set servers=172.168.3.1,192.168.3.1
[admin@MikroTik] /ip dns> /

note: 172 adalah primary server dan 192 adalah secondary server

7. Masuk ke direktori ip route lalu set gatewaynya.
admin@MikroTik] > ip route
[admin@MikroTik] /ip route> add gateway=192.168.3.1
[admin@MikroTik] /ip route> /


8. Masuk ke direktori ip firewal nat untuk menyeting natnya
admin@MikroTik] > ip firewal nat
[admin@MikroTik] /ip firewal nat> add chain=srcnat out-interface=Public src-address=172.168.3.1/24 action=masquerade
[admin@MikroTik] /ip firewal nat> //

Setting Client dan Pengujian

1. Setting IPnya : Control Panel > Network and Internet > Network Connection.Lalu double klik Vmnet1 > Properties > Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).

2. Setting IP,Subnet dan default gatewaynya.IP yang digunakan adalah 192.168.3.X (2-254)
lalu pilih OK

3. Ping IP MikrotikOS menggunakan CMD.
ping 192.168.3.1
ping 172.168.3.1

4. Masukan url 192.168.3.1 pada browser Client.Jika berhasil,maka tampilannya seperti dibawah ini.


Kesimpulan :
Pada praktek ini,admin menggunakan mikrotikOS untuk menghubungkan Client ke ISP.Admin berposisi sebagai Router pada topologi di atas.Praktek berhasil dipraktekan :D.

Selasa, 12 September 2017

20 Soal Administrasi Infrastruktur Jaringan

1.               Dalam istilah computer, bottleneck adalah…
A. Leher botol
B. Penyempitan jalur jaringan
C. Perluasan jalur jaringan
D. Kemacetan Jalur jaringan
E. Flooding

2.               Berikut adalah jenis User yang terdapat pada Switch,kecuali…
A. User Exec Mode
B. User Privilledge Mode
C. Global Configuration Mode
D. Interface Configuration Mode
                  E. User Console Mode

3.               Berikut ini hak akses user dapat mengubah nama Switch terletak pada…
A. User Exec Mode
B. User Privilledge Mode
C. Global Configuration Mode
D. Interface Configuration Mode
E. Line Configuration Mode

4.               Pada CLI Switch terdapat hostname Switch#.Ini berarti User sedang berada pada…
A. User Exec Mode
B. User Privilledge Mode
C. Global Configuration Mode
D. Interface Configuration Mode
E. Line Configuration Mode

5.               Pernyataan yang benar tentang perintah switch diatas,Kecuali…
A. Pada no.1,User membuat Vlan 10
B. Pada no.2,User membuat nama Vlan 10 menjadi Andri
C. Pada no.3 dan 7,User keluar dari Specific Configuration Mode
D. Pada no.4 dan 5,User memasuki fastEthernet0/1 dan mengubah port 2 menjadi
     mode access
E. Pada no.6,User memasukan port fastEthernet0/1 kedalam Vlan 10

6.               Pernyataan yang benar mengenai hasil konfigurasi diatas adalah…
A. fastEthernet0/17 dapat saling terhubung dengan fastEthernet0/19
B. Vlan 10 dan Vlan 12 dapat saling terhubung
C. fastEthernet 0/1 dapat saling terhubung dengan fastEthernet 0/6
D. fastEthernet 0/20-24 tidak akan bisa saling terhubung
E. semua Vlan dapat saling terhubung satu sama lain

7.               Terdapat 5 buah IP seperti berikut ini.
1. 192.168.99.1
2. 116.123.99.2
3. 192.168.99.99
4. 192.168.90.98
5. 116.168.90.1
      IP yang dapat saling terhubung ditunjukan pada nomor…
A. 1 dan 2
B. 2 dan 5
C. 1 dan 3
D. 1,3,dan 4
E. Semua dapat terhubung

8.               Hasil konfigurasi password console ini akan muncul saat user akan memasuki mode…
A. User Exec mode
B. User Privilledge Mode
C. User Global Configuration
D. User Interface Mode
E. User Setting Mode

9.               Fungsi Trunking berguna untuk…
A. Menghubungkan Vlan di 2 Switch berbeda
B. Menghubungkan Vlan di dalam 1 Switch
C. Membatasi Hak akses Vlan
D. Memberi akses membuat Vlan
E. Mengunci fitur switching

10.             Fungsi Allowed Vlan adalah…
A. Menghubungkan Vlan di 2 Switch berbeda
B. Menghubungkan Vlan di dalam 1 switch
C. Membatasi hak akses Vlan di 2 Switch yang sudah di Trunking
D. Memberikan kenyamanan bagi user
E. Mengunci fitur switching

                  Perhatikan gambar berikut untuk soal 11,12
 11.            Konfigurasi diatas berguna agar…
A. Mem-password switch jika ada yang ingin memasuki User Privilledge Mode
B. Mem-password switch jika ada yang ingin me-remote switch dari jauh
C. Mem-password switch jika ada yang ingin memasuki User Exec Mode
D. Mem-password switch jika ada yang ingin memasuki User Global Configuration Mode
E. Mem-password switch jika ada yang ingin memasuki User Interface Mode

12.             Exec-timeout 5 0 bermaksud agar…
A. Jika switch tidak digunakan selama 5 menit 0 detik,maka switch akan meminta 
     memasukan kembali password
B. Jika switch tidak digunakan selama 5 jam 0 detik,maka switch akan meminta
     memasukan kembali password
C. Jika switch tidak digunakan selama 5 hari 0 detik,maka switch akan meminta 
     memasukan kembali password
D. Jika switch digunakan oleh 5 orang maka switch akan meminta password ulang
E. Jika switch digunakan oleh 5 IP maka switch akan meminta password ulang

13.             Andri ingin menyembunyikan password User Privilledge agar terlihat samar jika
                  seseorang melihat konfigurasi passwordnya.Maka Jenis secure device yang digunakan
                  adalah…
A. Enable Password
B. Enable Secret
C. Console Password
D. VTY Password
E. Telnet Password

14.             Vlan default pada konfigurasi switch Cisco Packet Tracer ditunjukan oleh Vlan dengan
                  nomor…
A. 1
B. 2
C. 10
D. 11
E. 12

15.             Singkatan perintah agar user dapat melihat hasil konfigurasi Vlan pada Global
                  Configuration Mode adalah…
A. sh vl br
B. do sh vl br
C. sh int tr
D. do sh int tr
E. sh vl tr

16.             Jumlah port yang ada pada Switch 260-24TT adalah…
A. 24 port fastEthernet dan 2 port Gigabit Ethernet
B. 22 port fastEthernet dan 2 port Gigabit Ethernet
C. 25 port fastEthernet dan 1 port Gigabit Ethernet
D. 23 port fastEthernet dan 1 port Gigabit Ethernet
E. 20 port fastEthernet dan 4 port Gigabit Ethernet

17.             Kabel yang digunakan untuk mengatur Switch pada PC adalah…
A. Coaxial
B. Console
C. UTP
D. STP
E. Fiber Optic

18.             Segmentasi Vlan berfungsi untuk…
A. Menghindari terjadinya Bottleneck
B. Menghindari terjadinya Flooding
C. Menghindari melemahnya Bandwidth pada jaringan
D. Semua jawaban salah
E. A,b,dan c benar

19.             Jumlah port fastEthernet yang ada pada Switch-PT pada Cisco Packet Tracer adalah…
A. 5 port
B. 6 port
C. 7 port
D. 8 port
E. 10 port

20.             Singkatan perintah agar user memasuki Global Configuration Mode adalah
A. en
B. conf t
C. int fa0/1
D. switchport mode access
E. line console 0

Minggu, 10 September 2017

Konfigurasi Allowed Vlan di Cisco Packet Tracer

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami VLAN
2. Siswa dapat mengkonfigurasi VLAN yang diizinkan

Alat dan Bahan

1. 1 Buah PC
2. Cisco Packet Tracer

Dasar Teori


VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team.

Segmentasi VLAN

Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan

Langkah Kerja

1. Pertama tama buatlah Topologi jaringan berikut.Untuk yang pertama kali disarankan sama.
  • PC1 dan PC2 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 10 (nama VLANnya GURU)
  • PC3 dan PC4 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 11 (nama VLANnya TU)
  • PC5 dan PC6 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 12 (nama VLANnya SISWA)
  • PC7 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 10 (nama VLANnya GURU)
  • PC8 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 11 (nama VLANnya TU)
  • PC9 nantinya akan termasuk kedalam VLAN 12 (nama VLANnya SISWA)
  • PC10 merupakan PC untuk me-remote switch
  • PC11 dan PC12 merupakan anggota VLAN Anonymus (tidak diketahui yang berusaha mengambil data dari VLAN lainnya)
  • Netmask yang digunakan adalah 255.255.255.0 untuk semua PC
  • fastEthernet 1 (Switch 1) dihubungkan dengan fastEthernet 1 (Switch 2)
  • fastEthernet 2 dan yang lainnya digunakan untuk port PC


2. Pada switch 1.Buatlah segmentasi VLAN menggunakan perintah seperti berikut ini.

Untuk membuat VLAN :

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name GURU
Switch(config-vlan)#exit

Memasukan PC kedalam VLAN:

Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int range fa0/2-3
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#exit

Untuk lebih memahami tentang Segmentasi VLAN klik DISINI


3. Cek konfigurasi VLAN menggunakan perintah berikut ini.

Switch#show vlan brief

4. Selanjutnya Trunk lah antar Switch 1 dan Switch 2 menggunakan perintah berikut ini.

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#exit

untuk lebih jelasnya dapat dilihat DISINI

.5. Setelah itu cek konfigurasi trunk menggunakan perintah ini.

Switch(config)#do show int trunk (jika berada pada Global Config Mode)
Switch#show int trunk (jika berada pada User Privilledge Mode)




  • Vlan yang diizinkan adalah vlan dengan nomor urut 1-1005.
  • Vlan 13 (Anonymus masih bisa terkoneksi dengan sesama PC di vlan 13).Ini memungkinkan PC Anonymus bisa mengambil data dari PC yang terkoneksi (Keamanan masih belum terjamin)

6. Ini merupakan bukti bahwa PC11 bisa terhubung dengan PC12 (2 PC Anonymus)

7. Sementara ini membuktikan bahwa PC12 terhubung dengan PC11 (2 PC Anonymus)


Langkah Kerja ALLOWED VLAN


1. Masuki interface yang sudah di trunk (disini admin menggunakan fastEthernet 0/1) lalu konfigurasi allowed Vlan-nya menggunakan perintah berikut ini.

Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10-12
Switch(config-if)#exit

2. Selanjutnya cek dulu menggunakan:
Switch#show vlan brief
Vlan dan PC Anonymus masih terdaftar di vlan brief akan tetapi tidak akan bisa saling berhubungan

3. Cek konfigurasi allowed Vlan menggunakan perintah :

Switch#show int trunk


  • Terlihat bahwa Vlan yang diizinkan hanya dari Vlan 10 sampai Vlan 12.
  • Vlan yang aktif hanya Vlan 10,11,dan 12


4. Pada saat pengecekan dari PC11 ke PC12 (2 PC Anonymus) tidak bisa terkoneksi

5. Dari PC sebaliknya pun sama (tidak bisa terhubung)

Kesimpulan


  • Allowed Vlan berfungsi agar hak akses Vlan dibatasi
  • Allowed Vlan mencegah pengambilan data dari orang yang tidak dikenali yang terhubung ke VLAN
  • 2 PC Anonymus yang tidak bisa saling terkoneksi (padahal berada pada 1 VLAN) menandakan bahwa konfigurasi Allowed Vlan berhasil dilakukan
  • Konfigurasi Allowed Vlan berhasil dilakukan tanpa adanya hambatan


Rabu, 30 Agustus 2017

TRUNKING JARINGAN PADA CISCO PACKET TRACER

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu memahami Trunking
2. Siswa dapat melakukan Trunking

Alat dan Bahan
1. 1 Buah PC/Laptop
2. Cisco Packet Tracer

Dasar Teori

Seiring berkembangnya jaringan untuk usaha kecil atau menengah, manajemen dibutuhkan dalam mengelola perkembangan jaringan. Semakin berkebangnya teknologi VLAN,maka tidak sedikit VLAN yang terpisah tetapi ingin terhubung.VLAN yang berada pada 2 switch atau lebih mengakibatkan VLAN tidak dapat terhubung meskipun secara fisik Switch sudah terhubung.Pada artikel kali ini,admin akan membahas sedikit cara menghubungkan VLAN yang berada pada 2 Switch yang berbeda agar terhubung.

Pengertian

VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Trunking

trunking adalah metode untuk menyediakan akses jaringan ke banyak klien dengan berbagi seperangkat baris atau frekuensi, bukan menyediakannya secara terpisah. Ini sama dengan struktur pohon dengan satu batang dan banyak cabang.

Segmentasi VLAN

Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan

Langkah-Konfigurasi

1. Buatlah skema jaringan seperti ini.Hubungkan node dengan switch menggunakan kabel UTP straight.Setelah itu konfigurasi IP dan subnet masknya lalu buatlah segmentasi VLANnya.Untuk segmentasi VLAN,kalian bisa lihat disini
 Atau kalian bisa membuatnya seperti ini agar lebih menarik dan mudah dilihat.

2. Setelah membuat 1 jaringan dengan Segmentasi VLANnya masing masing.Maka buatlah lagi 1 jaringan dengan Segmentasi VLANnya juga.Jangan lupa untuk menambahkan 1 PC lagi yang dihubungkan ke switch menggunakan kabel console.Perlu diperhatikan,pada artikel kali ini hanya VLAN dengan nama yang sama saja yang dapat terhubung.

3. Klik PC yang terhubung menggunakan kabel console lalu pergi ke panel desktop>terminal lalu klik OK

4. Maka tampilan akan jadi seperti ini

5. Ketikkan perintah ini untuk menghubungkan VLAN
Switch(config)#int fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#exit
jika berhasil maka akan ada tulisan 
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up

6. Admin menggunakan PC beralamat IP 192.168.99.13 untuk melakukan Ping kepada PC beralamat IP 192.168.99.12 (1 VLAN) dan PC yang beralamat IP 192.168.99.14 (beda VLAN).Terlihat jika ping dengan VLAN yang bernama sama akan berhasil.Sedangkan yang berbeda nama VLANnya akan gagal

Kesimpulan :

Syarat melakukan Trunking VLAN ini,minimal terdapat 2 buah VLAN yang berada pada 2 Switch yang berbeda.VLAN yang mempunyai nama yang berbeda (VLAN 10 dan VLAN 20) tidak akan terhubung walaupun berada pada 1 switch.Praktikum kali ini berhasil tanpa ada masalah.

Senin, 28 Agustus 2017

Konfigurasi Segment VLAN di Cisco Packet Tracer

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu memahami VLAN
2. Siswa mampu memahami Segmentasi VLAN
3. Siswa mampu membuat VLAN
4. Siswa mampu mengkonfigurasi VLAN

Alat dan Bahan

1. 1 buah PC
2. Software Cisco Packet Tracer

Dasar Teori

Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat
ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam
jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai
pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat
kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk
jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan
keamanan jaringan itu sendiri.
Berlandaskan pada keinginan-keinginan tersebut, maka upaya-upaya penyempurnaan terus
dilakukan oleh berbagai pihak. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khususnya teknik
subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncullah
konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang
lebih baik dibanding Local area Network (LAN).

Pengertian VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.

Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team .

Keuntungan VLAN

Penerapan sebuah teknologi VLAN memungkinkan sebuah jaringan menjadi lebih fleksibel untuk mendukung tujuan bisnis. Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:

•Security– Departemen yang memiliki data sensitive terpisah dari jaringan yang ada, akan mengurangi peluang pelanggaran akses ke informasi rahasia dan penting.

• Cost reduction – Penghematan biaya dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.

• Higher performance – Dengan membagi jaringan layer 2 menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa.kjk

• Broadcast storm mitigation – Dengan membagi sebuah jaringan menjadi VLAN mengurangi jumlah peralatan yang berpartisipasi dalam broadcast storm.

• Improved IT staff efficiency – Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah, karena user-user dengan kebutuhan jaringan yang sama berbagi VLAN yang sama.

• Simpler project or application management – Memiliki fungsi-fungsi terpisah mempermudah pengelolaan sebuah project atau bekerja dengan aplikasi khusus.

Segmentasi VLAN

Segmentasi VLAN adalah kegiatan membagi suatu VLAN yang mempunyai banyak anggota kedalam beberapa VLAN yang berbeda.Kegiatan membagi ini bertujuan agar mengurangi Collision dan Bottleneck pada suatu jaringan

Konfigurasi VLAN

1.Buat jaringan terlebih dahulu.Hubungkan Switch dengan PC menggunakan kabel Straight.Sedangkan PC untuk mengkonfigurasi switch menggunakan kabel Console.

Atau kalian bisa menghiasnya seperti dibawah ini.

2. Buka panel PC untuk yang mengontrol Switch.Lalu pergi ke option Desktop dan klik ok.
3. Tampilan pun akan jadi seperti ini.
4. cek terlebih dahulu vlannya:

ASTRAJATKJ3>enable
ASTRAJATKJ3#show vlan brief
gambar diatas menunjukkan bahwa hanya ada 1 VLAN dalam switch yang menampung seluruh Client.Langkah selanjutnya akan membuat VLAN dan membagi client menuju VLAN yang ada.

5. Buatlah VLAN terlebih dahulu untuk menampung client yang ada.Disini admin membuat 5 VLAN dengan nama SISWA,GURU,SATPAM,KEBERSIHAN,dan PIKET.

ASTRAJATKJ3#conf t
ASTRAJATKJ3(config)#vlan 10
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#name SISWA
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#vlan 20
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#name GURU
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#vlan 30
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#name SATPAM
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#vlan 40
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#name KEBERSIHAN
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#vlan 50
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#name PIKET
ASTRAJATKJ3(config-vlan)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#exit
6.Cek apakah pembuatan VLAN berhasil atau tidaknya.

ASTRAJATKJ3#show vlan brief
VLAN telah berhasil dibuat akan tetapi belum ada client yang masuk.

7. Langkah selanjutnya adalah memasukan 2 client yang ada di port 1 dan port 2 kedalam VLAN 10 secara bergantian.

ASTRAJATKJ3#conf t
ASTRAJATKJ3(config)#interface fastEthernet 0/1
ASTRAJATKJ3(config-if)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if)#switchport access vlan 10
ASTRAJATKJ3(config-if)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#interface fastEthernet 0/2
ASTRAJATKJ3(config-if)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if)#switchport access vlan 10
ASTRAJATKJ3(config-if)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#exit

8.Cek kembali menggunakan show vlan brief.Sekarang VLAN 10 telah memiliki 2 anggota,yaitu port 1 dan 2.

9. Masukkan port lain kedalam VLAN secara bersamaan menggunakan:

ASTRAJATKJ3#conf t
ASTRAJATKJ3(config)#interface range fastEthernet 0/3-4
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport access vlan 20
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#interface range fastEthernet 0/5-6
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport access vlan 30
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#interface range fastEthernet 0/7-8
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport access vlan 40
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#exit
ASTRAJATKJ3(config)#interface range fastEthernet 0/9-10
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport mode access
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#switchport access vlan 50
ASTRAJATKJ3(config-if-range)#exit

ASTRAJATKJ3(config)#exit

10. Cek kembali menggunakan show vlan brief.Sekarang seluruh client yang menggunakan port 1 s/d 10 telah terhubung ke VLANnya masing-masing.

11. Cek menggunakan ping di Command Prompt.Client yang mempunyai VLAN yang sama terhubung.Sedangkan ping dengan VLAN yang berbeda tidak berhasil.Ini membuktikan bahwa Segmentasi VLAN berhasil

Kesimpulan

Konfigurasi VLAN diatas berhasil dilakukan tanpa hambatan.VLAN tersebut dibuat untuk mengurangi Collision (tabrakan data) dan Bottleneck (Kemacetan data).